Fengshui Anda

Jumat, 07 Maret 2008

Pacarku pria beristri

Nama saya As..,lahir di Pekanbaru .. Agustus 1966. Belum menikah dan masih perawan. Sudah 4 tahun saya menjalin kasih dengan seorang pria beristri. Sebut saja dia bernama A.., lahir .. Juni 1969. Sebelum A.. menikah, dia adalah sahabat dekatku. Sayang cinta kami tumbuh setelah dia menikah.
Kami saling membutuhkan, putus sambung dalam hubungan ini sudah sering terjadi. Keluargaku juga merestui hubungan ini, mungkin mengingat usiaku telah cukup dewasa. Namun ketika aku mendesak A.. untuk menikahiku, walau sebagai istri ke-2, banyak alasan yang dia kemukakan.
Suhu yang baik, apakah aku berjodoh dengannya? Usiaku tidak muda lagi, aku sudah berusaha melupakan dia. Namun dia selalu datang dengan wajah menghiba membuat hatiku luluh. Apakah ada yang salah dibalik tabir asmaraku ini? Kenapa aku sulit mencintai pria lain selain dia? Aku bukan ingin menyerah pada keadaan atau takdir. Aku telah berusaha banyak hal, termasuk menyambangi orang-orang pintar.
Kuakui menjalin kasih dengan pria yang telah beristri adalah hal keliru. Untuk Suhu ketahui, lelaki yang aku cintai ini adalah seorang pengangguran. Dia di PHK beberapa bulan yang lalu.
Jika Suhu berkenan, mohon diterawang nasib, karier dan jodohku. Apakah pacarku ini mencintaiku karena uang, sekedar memanfaatkanku? Mengingat saat ini aku sedang membuka usaha sembako kecil-kecilan. Disamping itu aku punya rumah warisan orang tuaku yang aku kostkan kepada anak-anak sekolah. Demikian ungkapan rasa hatiku, semoga Misteri sudi memberi solusi.
A
Pekanbaru, Riau

As.., kamu terlahir dalam naungan shio Kuda Api dan kekasihmu bershio Ayam Tanah. Dari sudut pandang shio, jika Kuda Api dipersandingkan dengan Ayam Tanah maka tidak ciong atau sial. Tapi juga tidak berarti pula bahwa Kuda Api cocok dengan Ayam Tanah. Sebab yang terbaik buat kamu adalah lelaki yang bershio Naga, Anjing dan Kerbau. Kamu sudah sadari bahwa menjalin kasih dengan suami orang adalah hal yang tidak baik. Jika dilihat dan dihitung dengan nalar dan logika, maka apa yang kamu lakukan adalah sebuah kesalahan. Sebab mencintai lelaki yang nota bene milik orang lain tentu saja mengandung resiko yang besar. Tapi sebuah ungkapan mengatakan bahwa cinta itu buta, dan kamulah buktinya.
Benar, bahwa tidak ada hukum yang melarang wanita mencintai suami orang. Hukum negara dan agama pun memperbolehkan lelaki berpoligami, dengan syarat-syarat khusus tentunya. Masalahnya, sanggupkah kamu dan pacarmu jika menikah nanti memenuhi syarat-syarat khusus itu. Bahwa suamimu harus adil, cinta kalian harus terbagi, waktu harus terbagi, materi harus terbagi pula dan sejumlah persyaratan lain yang tidak tertulis.
As.., cinta itu tumbuh dalam hati, dimana tak seorang pun sanggup menyelami hati orang lain. Tapi dari tindak-tanduk dan prilakunya, kamu bisa mengetahui apakah yang dilakukan kekasihmu itu cinta atau sekedar nafsu. Dalam suratmu, kamu tidak menjelaskan lebih rinci apa yang sering dilakukan kekasihmu padamu. Apakah dia sering meminta uang atau harta benda padamu, kamu juga tidak menjelaskannya. Maka saya tidak bisa mengambil kesimpulan lebih detil tentang dia. Tapi seperti dalam suratmu bahwa kamu masih perawan, artinya kekasihmu seorang lelaki yang memiliki moral. Kebanyak orang yang pacaran dengan lelaki beristri, rata-rata lelaki itu akan mengajak pacarnya tidur bersama dan menuntut seks.
Bagi seorang lelaki beristri, apalagi sudah punya anak, memutuskan untuk menikah lagi (berpoligami) adalah sebuah keputusan besar sepanjang hidupnya. Si A.. akan mempertimbangkan bagaimana reaksi istrinya, anaknya dan semua orang yang terlibat dalam hidupnya. Tentu saja tidak mudah baginya untuk mengambil keputusan itu. Maka ketika kamu mengajak si A.. menikah, tentu saja dia akan berpikir seribu kali. Mungkin si A.. mencintaimu, tapi berapa persen cinta yang bisa dia berikan untukmu.
As.., memang sulit melupakan orang yang dicintai. Kamu telah menjalin kasih cukup lama dengan A.., kamu juga sering bertemu dengannya. Apalagi diusiamu sekarang ini kamu belum beristri, kamu juga sulit mencintai lelaki lain selain dia. Itu karena kamu tidak mau membuka hati untuk lelaki lain. Saya tidak bermaksud mengingkari isi hatimu. Percayalah, menikah dengan orang yang telah beristri akan lebih banyak masalahnya dibandingkan menikah dengan lelaki yang masih bujangan.

by Logika Pikiran Paranormal- Em Agus Siswanto at 16.56.